3. Efisiensi Modal
Derivatif memungkinkan investor untuk mengendalikan posisi besar dengan modal lebih kecil dibandingkan membeli aset langsung. Dengan margin trading dalam kontrak futures, investor hanya perlu menyetor sebagian kecil dari nilai kontrak sebagai jaminan.
4. Diversifikasi Portofolio
Instrumen derivatif dapat digunakan untuk mendiversifikasi investasi, mengurangi risiko keseluruhan portofolio, dan meningkatkan fleksibilitas strategi keuangan.
Investasi dalam instrumen derivatif menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun di balik peluang tersebut terdapat berbagai risiko yang perlu diwaspadai. Risiko-risiko ini dapat berdampak signifikan terhadap hasil investasi jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah lima jenis risiko utama dalam transaksi derivatif yang perlu dipahami investor:
1. Risiko Pasar
Perubahan harga aset dasar yang tidak sesuai dengan ekspektasi dapat menyebabkan kerugian. Misalnya, jika seorang investor membeli kontrak futures emas dengan harapan harga naik, tetapi harga justru turun, maka ia bisa mengalami kerugian besar.
2. Risiko Kredit