Sri Mulyani menyebut, lelang SUN yang berlangsung pada hari ini, berhasil mendapat respons positif dari investor dengan total penawaran masuk (incoming bid) mencapai Rp61,75 triliun, atau 2,38 kali lipat dari target indikatif yang sebesar Rp26 triliun.
"Ini menunjukkan kepercayaan investor masih sangat kuat terhadap pemerintah dan APBN. Jika mereka tidak percaya, tentu mereka tidak akan ikut menawar dalam lelang ini," terangnya.
Sri Mulyani menyampai, dari total incoming bid tersebut, investor asing berkontribusi sebesar Rp13,95 triliun atau 22,59% dari total penawaran yang masuk. Adapun total penawaran yang dimenangkan (awarded bid) mencapai Rp28 triliun.
Dari jumlah ini, Sri Mulyani menyebut investor asing memenangkan Rp5,33 triliun atau sekitar 19,04% dari total awarded bid. Ia juga menyoroti imbal hasil (yield) dari lelang SUN yang relatif stabil dan sejalan dengan pasar sekunder.
"Pasar SBN tetap stabil, dan spread SUN 10 Tahun terhadap US Treasury hanya sebesar 267 basis poin, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara sekelompok seperti Meksiko (521 bps), Afrika Selatan (629 bps), dan Brasil (1070 bps)," pungkasnya.
(Taufik Fajar)