Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menaker Sebut Ada 800.000 Sarjana Masih Menganggur, Ini Penyebabnya

Rifdahnailah Larasati , Jurnalis-Sabtu, 22 Maret 2025 |07:06 WIB
Menaker Sebut Ada 800.000 Sarjana Masih Menganggur, Ini Penyebabnya
Tenaga Kerja di Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan terdapat 800.000 sarjana dengan lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang masih menganggur.

Faktor banyaknya pengangguran di Indonesia disebabkan oleh ketidakcocokan (mismatch) antara kebutuhan industri dan keterampilan yang dimiliki para lulusan sarjana.

Bahkan, para lulusan sarjana di Indonesia yang masih menganggur memiliki usia produktif, yakni 21-29 tahun.

1. Program Pelatihan 

Yassierli mengatakan untuk meningkatkan keterampilan para lulusan sarjana, terdapat program pelatihan yang dapat dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK). Namun, Universitas juga perlu melakukan peninjauan dan evaluasi kurikulum. 

“Membuat pelatihan-pelatihan di BLK, tapi ada yang memang harus menjadi PR-nya institusi pendidikan untuk mereview kembali terkait dengan kurikulum mereka sebenarnya,” katanya, Jumat (21/3/2025).

Yassierli juga menambahkan, pada program pelatihan ini Universitas juga perlu melakukan peninjauan dan evaluasi kurikulum.

“Jadi, institusi pendidikan jadikan ini sebagai bahan untuk dievaluasi. Kemudian kami, tadi ada yang kita harus siapkan level BLK,” tambah Yassierli.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement