Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menaker Sebut Ada 800.000 Sarjana Masih Menganggur, Ini Penyebabnya

Rifdahnailah Larasati , Jurnalis-Sabtu, 22 Maret 2025 |07:06 WIB
Menaker Sebut Ada 800.000 Sarjana Masih Menganggur, Ini Penyebabnya
Tenaga Kerja di Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Sistem Pembelajaran

Yassierli menilai, permasalahan ini dapat diatasi dengan dukungan Pemerintah bersama instansi pendidikan.

Di sisi lain, pemerintah membuat program untuk meningkatkan keterampilan para lulusan sarjana agar sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

“Jadi memang lulusan perguruan tinggi kita ini (usia) 20-29 itu kan mereka yang lulusan perguruan tinggi yang banyak ya. Pengangguran kita, kalau saya menjelaskan data itu sekitar 800.000-an. Jadi ada isu, bahasanya itu mismatch-nya,” katanya.

3. Kerjasama dengan Industri

Untuk mengatasi ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sudah berkoordinasi dengan pelaku industri nasional untuk lebih proaktif dan membuka kesempatan bagi sarjana yang masih menganggur.

“Kita ingin kawasan-kawasan industri juga lebih proaktif, lebih proaktif untuk membuka kesempatan, karena mereka yang paling tahu kebutuhannya apa,” ujar Yassierli.

“Mereka bisa langsung connect dengan SMK, dengan politeknik, kemudian membuat pelatihan-pelatihan, nanti kerja sama, itu yang menurut saya juga penting. Dan terakhir sebenarnya yang jadi PR banyak negara itu adalah kita belum punya blueprint, master plan future jobs itu seperti apa. Nanti kita akan butuh digital talent sekian dengan kompetensi aksi. Ini kami sedang susun juga,” pungkasnya.

Baca selengkapnya: Ada 800.000 Sarjana di RI Masih Menganggur

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement