Namun, banyak pengemudi yang merasa aturan ini kurang transparan. Mereka menganggap syarat untuk mendapatkan THR maksimal terlalu berat dan lebih menguntungkan mereka yang bekerja tanpa henti. Sejumlah pengemudi pun meminta agar kebijakan ini ditinjau kembali agar lebih adil bagi semua mitra.
Di sisi lain, ada juga pengemudi yang beruntung mendapatkan THR hingga Rp1,6 juta karena memenuhi seluruh kriteria performa tinggi yang ditetapkan oleh perusahaan.
Perbedaan mencolok dalam besaran THR pengemudi ojol menyoroti pentingnya transparansi dan komunikasi antara perusahaan aplikator dan mitra pengemudi.