Bank Indonesia juga telah menyiapkan strategi lanjutan untuk esok hari, Selasa (8/4/2025), saat pasar domestik kembali aktif pasca libur. BI akan melanjutkan intervensi agresif di pasar valuta asing, baik di pasar spot maupun DNDF (Domestic Non Deliverable Forward). Selain itu, BI juga akan melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk memperkuat pasar obligasi domestik.
Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah nyaris menembus batas psikologis Rp17.000 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg per pukul 10.27 WIB, Rupiah diperdagangkan di level Rp16.894 per dolar AS di pasar spot.
Baca selengkapnya: Rupiah Nyaris Rp17.000/USD, Bank Indonesia Gerak Cepat Intervensi Pasar Valas
(Kurniasih Miftakhul Jannah)