Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Dunia Tak Pasti, Masyarakat Harus Punya Uang Tunai Rp16,8 Juta

Rahma Anhar , Jurnalis-Jum'at, 18 April 2025 |16:02 WIB
Ekonomi Dunia Tak Pasti, Masyarakat Harus Punya Uang Tunai Rp16,8 Juta
Ekonomi Dunia Tak Pasti, Masyarakat Harus Punya Uang Tunai Rp16,8 Juta (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Ada juga risiko lain yang perlu diperhatikan. "Uang tunai dapat hilang, dicuri, rusak, atau bahkan digunakan untuk pengeluaran yang tidak direncanakan," kata  CFP dan Pendiri Prism Planning Partners Nicole Sullivan.

"Jika Anda memiliki jumlah uang tunai yang besar, Anda mungkin lebih mudah tergoda untuk menghabiskannya pada 'barang-barang tambahan' yang biasanya akan Anda hindari," tambahnya. 

3. Tambah Tabungan Darurat 

Selain menyimpan sejumlah uang tunai di rumah, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali dana darurat. Para ahli keuangan umumnya menyarankan agar menabung antara tiga hingga enam bulan biaya hidup yang esensial dalam rekening giro atau rekening tabungan berbunga tinggi.

Namun, dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk memperpanjang tabungan tersebut hingga mencakup satu tahun biaya hidup.

“Jika Anda bekerja di sektor yang berisiko tinggi terhadap pemutusan hubungan kerja sebaiknya targetkan untuk memiliki tabungan sekitar sembilan hingga dua belas bulan,” ungkap Saneholtz. 
 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement