Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siasati Tarif Trump, Kadin Dorong Ekonomi Daerah dan Kolaborasi dengan China

Tangguh Yudha , Jurnalis-Selasa, 22 April 2025 |16:26 WIB
Siasati Tarif Trump, Kadin Dorong Ekonomi Daerah dan Kolaborasi dengan China
Kadin Dorong Ekonomi Daerah dan Kolaborasi dengan China. (Foto: Okezone.com)
A
A
A
"Pertama, kita harus terus mengembangkan ekonomi domestik. Kita punya konsumsi domestik ini kan 55%-60%, yang artinya cukup resilient. Kita tidak nafikan efek daripada perang dagang ini, walaupun kita bilang hanya 9-10%, tapi ada 2,1 juta pekerja yang at-risk kalau misalnya ada apa-apa," kata Anindya.

Dia menyoroti pentingnya menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5%–6% setiap tahun, yang memerlukan penyerapan tenaga kerja baru sekitar 2–3 juta orang. Untuk itu, konsumsi domestik dan juga ekonomi domestik menurutnya harus ditingkatkan.

Kebijakan pemerintah dalam memperkuat konsumsi lewat program-program sosial seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG), Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG), dan penyediaan rumah layak huni dinilai sebagai langkah yang tepat.

Selain itu, Anindya juga menyoroti potensi besar dari tenaga kerja migran Indonesia. Saat ini, sekitar 5 juta warga Indonesia bekerja di luar negeri dan menyumbang devisa sekitar Rp250 triliun per tahun. Ia mendorong agar Indonesia tidak hanya mengirim pekerja rumah tangga, tetapi juga tenaga kerja dengan keterampilan tinggi (upskill workers).

"Bayangkan jika kita bisa memenuhi permintaan tenaga kerja terampil di luar negeri. Ini bisa menjadi sumber devisa yang sangat besar. Jadi sekali lagi, fokus kita harus menjaga bahkan mengembangkan domestik ekonomi," tegasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement