Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelindo Targetkan Pemindahan TPM ke Makassar New Port Tuntas 2027

Rizqa Leony Putri , Jurnalis-Rabu, 07 Mei 2025 |11:14 WIB
Pelindo Targetkan Pemindahan TPM ke Makassar New Port Tuntas 2027
PT Pelindo Terminal Petikemas menargetkan pemindahan Terminal Petikemas Makassar (TPM) ke Makassar New Port (MNP) tuntas pada 2027. (Foto: dok Pelindo)
A
A
A

Sementara itu, kapasitas yang tersedia di MNP mencapai 2,5 juta TEUs per tahun. MNP sendiri dibangun sejak 2014 dan mulai beroperasi pada tahun 2019 yang selanjutnya diresmikan oleh Presiden ke-7 RI pada 22 Februari 2024 yang lalu.

Saat ini MNP telah terhubung dengan akses jalan tol yang menghubungkan Makassar dengan beberapa kota penyangga di Provinsi Sulawesi Selatan. Sejumlah komoditas yang menjadi unggulan untuk dikirim dari luar Makassar di antaranya rumput laut, nikel, ikan beku, jagung, kelapa dan beberapa komoditas lainnya.

Ke depannya, Makassar New Port juga disiapkan sebagai pelabuhan utama (main hub port) peti kemas domestik untuk kawasan timur Indonesia.

“Makassar New Port saat ini memiliki kedalaman kolam dermaga minus 16 meter di bawah permukaan air laut dan dilengkapi juga dengan 6 unit quay container crane (derek peti kemas di dermaga), 2 diantaranya tipe post panamax, sehingga kapal-kapal besar kapasitas lebih dari 3.000 TEUs dapat masuk langsung ke MNP,” tuturnya.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pelayaran Nasional (INSA) Makassar Zulkifli Zahril menyatakan mendukung pemindahan aktivitas pelayanan bongkar muat peti kemas ke Makassar New Port dilakukan sesegera mungkin.

Menurutnya, dengan bertumbuhnya arus peti kemas dan ukuran kapal yang semakin besar, diperlukan terminal yang memiliki fasilitas untuk melakukan pelayanan tersebut. Keberadaan MNP dengan kolam yang dalam dan alat jenis post panamax menjadi pemicu pelayaran internasional untuk melakukan penjajakan membuka layanan di Makassar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement