Jika biaya operasional dapat ditekan dengan produksi pakan sendiri, peternak dapat lebih mandiri. Setiap rumah tangga diberi modal berupa bibit ayam dan pakan awal untuk memulai usaha mandiri, individu diberdayakan agar jaringan sosial antarwarga melalui semangat gotong royong dapat semakin kuat.
Target dalam setahun adalah dapat memproduksi 18.000 ekor ayam pullet dari tiga siklus panen yang kemudian akan disalurkan ke mitra peternak untuk tahap produksi telur. APAPS telah mengelola lebih dari 30 kandang ayam petelur di berbagai wilayah Kutai Timur, seperti Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, dan Kaubun.
Asosiasi juga mengelola pemasaran telur ke berbagai jaringan ritel modern.