KARAWANG — Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen untuk mempercepat musim tanam dan meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga tiga kali setahun.
Komitmen ini ditegaskan saat kunjungan lapangan Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Andi Nur Alam Syah bersama Bupati Karawang ke Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Senin (19/5/2025), di areal sawah seluas 253 hektare yang dikelola oleh Gapoktan Kutajaya.
Andi Nur Alam Syah mengungkapkan, sebelumnya Karawang hanya mampu menggarap 24.000 hektare dari potensi 30.000 hektare. Kini, target luas tanam ditingkatkan menjadi 34.000 hektare pada Mei ini. Upaya ini didorong oleh intervensi alat dan mesin pertanian (alsintan) serta perbaikan infrastruktur irigasi.
“Dengan kehadiran Satgas Optimalisasi Alsintan, kami lakukan percepatan olah tanah dan tanam. Lahan-lahan yang sudah panen langsung kita garap kembali. Karawang sudah menyatakan kesiapan untuk tanam 34.000 hektare. Ini akan mendongkrak produksi dan membantu mencapai target nasional,” ujarnya.
Andi menambahkan, salah satu kendala di lapangan adalah keterbatasan alsintan yang menyebabkan jeda waktu olah tanah hingga dua minggu pasca panen. Untuk itu, Ditjen PSP akan memperkuat distribusi alsintan dari traktor hingga combine harvester dan menyediakan benih melalui koordinasi dengan Ditjen Tanaman Pangan.