JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memutuskan membagikan dividen Rp21,04 triliun untuk tahun buku 2024. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini.
"Pembayaran dividen akan dilakukan palinh lambat tanggal 2 Juli 2025," kata SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Indonesia Ahmad Reza dalam konferensi pers usai RUPS di Four Seasons Hotel Jakarta pada Selasa (27/5/2025).
Reza menjelaskan, dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 12 Juni 2025.
Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp212,46 per saham. Sementara itu, rasio pembayaran dividen ini setara 89% dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp23,64 triliun.
"Sisa laba sebesar Rp2,61 triliun atau 11 persen ditetapkan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha ke depan," ujar Reza.
Perihal kinerja, laba bersih Telkom yang sebesar Rp23,64 triliun turun 3,7 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp24,6 triliun. Namun, capaian tersebut lebih baik dari ekspektasi setelah laba Telkom melesat 18 persen pada kuartal IV 2024.
Kemudian, perseroan meraih pendapatan Rp149,97 triliun, naik tipis dari 2023 yang sebesar Rp149,21 triliun. Pendapatan Telkom ditopang oleh segmen internet dan data seluler Rp72,6 triliun, Indihome Rp26,26 triliun, interkoneksi Rp9,2 triliun, telepon Rp6,7 triliun, jaringan Rp3,2 triliun, dan lain-lain.
(Feby Novalius)