"Sekola rakyat untuk orang orang miskin ekstreem, itu tidak pakai tes langsung masuk, dan mereka ber asrama, itu yang pemerintah lakukan. Jadi ini penyiapan sekolah vokasi, yang siap kerja, yang kurikulumnya sesuai dengan industri," tambahnya.
Co-founder & CEO GNE Academy, Star Nie menambahkan saat ini pihaknya telah memiliki kerjasama dengan ratusan perusahaan di dunia untuk penyaluran tenaga kerja. Perusahaan tersebut bergerak di industri energi terbarukan, solar panel, kereta cepat, kesehatan, bahasa, hingga perusahaan pabrikan mobil listrik.
Nantinya, GNE Academy akan masuk memberikan pendidikan vokasi yang relevan dengan industri-industri yang saat ini telah terikat kerjasam sama. "Kita ada kerjasama dengan ratusan perusahaan di dunia, dengan potensi lapangan kerja sekitar 1 juta di seluruh dunia," pungkasnya.
(Taufik Fajar)