Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapa Lucy Liu? Bermula dari Frustrasi di Kedai Kopi, Jadi Bos Fintech Berharta Rp11 Triliun

Zen Teguh , Jurnalis-Rabu, 11 Juni 2025 |13:32 WIB
Siapa Lucy Liu? Bermula dari Frustrasi di Kedai Kopi, Jadi Bos Fintech Berharta Rp11 Triliun
Co-founder dan Presiden Airwallex Lucy Liu menjadi perempuan terkaya Selandia Baru pada 2025. (Foto: Forbes).
A
A
A

Lucy pernah bekerja di beberapa perusahaan. Terakhir menjabat direktur pada Hong Stone Investment Development Limited di Hong Kong, sebelum kemudian memutuskan jeda dari pekerjaan tersebut demi menikmati waktu untuk menikmati jalan-jalan.

Langkahnya singgah di Tukk & Co, sebuah kedai kopi di Melbourne milik teman kuliahnya di Universitas Melbourne, Jack Zhang, Xijiang Dai dan Max Li. Zhang merupakan insinyur perangkat lunak di Australia dan Selandia Baru, sementara Dai pemilik gelar master bidang rekayasa perangkat lunak. Adapun Li seorang arsitek.

Pada 2015 empat sekawan ini mendirikan Airwallex, perusahaan fintech yang memfokuskan pada pembayaran lintas negara dengan biaya transaksi terjangkau. Mengapa mereka tebersit untuk membangun bisnis?

Itu semua berawal dari rasa frustrasi mereka mengenai pembelian barang sebagai salah satu kebutuhan kedai kopi Tukk & Co. Saat itu mereka membeli cangkir dan label kopi dari pemasok di China untuk menghemat uang. Namun bukannya irit, pembayaran lintas negara ternyata sangat mahal.

Airwallex dapat pendanaan baru pdaa 2025. (Foto: Airwallex).

Atas dasar itu mereka mencoba membuat solusi. Lahirlah gagasan untuk membuat perusahaan pembayaran lintas negara dengan ongkos lebih transparan dan terjangkau sehingga dinilai menguntungkan bagi pengguna.

“Ketika saya mengunjungi Max dan Jack, mereka langsung mengajukan ide ini kepada saya. Jack sedang mencari investasi dan saya mengenal lebih banyak investor daripada dia saat itu. Saya pikir itu adalah sesuatu yang layak untuk saya lakukan juga,” kata Lucy kepada Australia Financial Review.

Empat sekawan ini akhirnya mendirikan Airwallex. Zhang bertindak sebagai CEO, Dai sebagai kepala bagian teknologi, dan Li sebagai kepala bagian desain. Liu yang awalnya co-founder kemudian dalam perjalanannya menjadi presiden.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement