Mengingat proyek infrastruktur membutuhkan pembiayaan yang tidak murah, yang sebelumnya masih banyak ditanggung oleh APBN.
"Jadi saya menyambut baik pusat-pusat atau kantor-kantor yang memfasilitasi. Semua proyek dibantu, diamankan, dijaga, supaya tidak terganggu rencana besar pembangunan tersebut. Itu strategi kita, kita mengundang dan saudara-saudara," kata Prabowo di hadapan calon investor yang hadir.
Pada kesempatan itu, Prabowo menambahkan lewat efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah memberikan ruang fiskal yang lebih luas untuk melakukan investasi di sektor lain.
Sehingga, Pemerintah bisa lebih pede untuk menjalin kemitraan dengan negara-negara lain dengan ketersediaan modal yang cukup.
"Sekarang kita merasa lebih kuat dengan efisiensi yang kita lakukan di awal pemerintah saya, dengan efisiensi yang kita lakukan ternyata kita bisa menghemat banyak uang cash dan uang itulah yang kita pakai sebagai dana investasi kita," kata Prabowo.
"Sehingga, kita sekarang berani, kalau kita undang kerja sama dengan swasta atau dengan asing, kita berani. Pemerintah akan ikut berapa persen, dan buka minta saham kosong, tapi kita ikut serta dengan uang yang nyata, uang yang riil. Saya kira itu akan memberikan comfort kepada mitra-mitra dari luar negeri," tutupnya.
(Taufik Fajar)