Saat ini, lonjakan harga minyak dunia berada di kisaran USD72–74 per barel, lebih tinggi apabila dibandingkan dengan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada level USD65,29 per barel.
Dikutip dari Sputnik-OANA, harga minyak berpotensi melonjak hingga mencapai harga 130 dolar AS per barel jika Iran memutuskan untuk menutup Selat Hormuz, menurut laporan surat kabar Turki Hurriyet pada Senin.
Selat Hormuz disebutkan menangani 20 persen pengiriman minyak global dan 80% perdagangan minyak dan gas alam cair (LNG) untuk Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
(Feby Novalius)