Pakaian-pakaian tersebut kemudian dilakukan pencucian hingga pengemasan ulang oleh nasabah PNM Mekaar yang bergerak dalam usaha laundry sebelum akhirnya disalurkan untuk digunakan kembali oleh nasabah PNM Mekaar dan masyarakat prasejahtera yang membutuhkan.
Selain berkontribusi dalam pengurangan limbah tekstil, program ini juga menciptakan siklus ekonomi sirkular, di mana barang bekas dimanfaatkan kembali untuk nilai guna baru. Lebih dari itu, RE3 turut mendorong pemberdayaan ekonomi lokal serta memperkuat solidaritas sosial antar lapisan masyarakat.
Sekretaris Perusahaan PT PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan, melalui program ini, pihaknya mendorong kepedulian karyawan terhadap isu lingkungan, khususnya dalam pengurangan limbah tekstil, sekaligus memberdayakan nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha laundry.
"Awareness ini kami kemas dengan berbagai program komunikasi yang sesuai dengan target audiens PNM. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melahirkan kreatifitas dalam inisiatif program komunikasi yang berdampak. Kami percaya, langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Dodot.
Selaras dengan itu, Founder and CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan menegaskan pentingnya peran komunikasi inklusif dalam membangun fondasi keberlanjutan.