"Tapi sekarang presiden memerintahkan, meskipun hanya ada enam bulan sebelum Desember, bahwa kita harus merenovasi dua juta rumah," kata Fahri Hamzah.
Mantan anggota DPR RI itu merinci, per rumah akan mendapatkan alokasi Rp21,8 juta. Rinciannya, Rp1,8 juta akan digunakan untuk Kementerian untuk melakukan pelatihan dan administrasi kebijakan, Rp2,5 juta diberikan langsung kepada pemilik rumah, dan Rp17,5 juta akan digunakan untuk membelanjakan material bahan bangunan.
"Ini juga meminta kementerian kami untuk bekerja sama dengan kementerian lain, terutama Kementerian Koperasi, karena kami ingin mengaktifkan Koperasi Merah Putih untuk ikut serta menyediakan bahan bangunan untuk renovasi rumah," tambahnya.
Fahri Hamzah melanjutkan, bantuan stimulus BPSP ini merupakan bagian dari program 3 juta rumah sesuai dengan kampanye Presiden Prabowo.
Pada tahun ini, target tersebut akan didorong dengan melakukan renovasi untuk 2 juta unit rumah, dan tambahan pembangunan rumah baru yang dilakukan pengembang sebelumnya.
(Taufik Fajar)