Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Driver Lebih Untung?

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 01 Juli 2025 |18:36 WIB
Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, <i>Driver</i> Lebih Untung?
Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, {Driver} Lebih Untung? (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Rencana kenaikan tarif ojek online (ojol) sebesar 8 hingga 15 persen mendapat sorotan. Ekonom Piter Abdullah menilai kenaikan tarif ojol tersebut belum tentu memberikan keuntungan bagi pengemudi maupun industri, justru berisiko menurunkan minat penumpang.

"Kenaikan tarif harus jelas tujuannya. Untuk siapa kenaikan ini? Jika membebani penumpang, tapi tidak menjamin pendapatan pengemudi naik, maka itu bukan kebijakan yang bijak," ujar Piter, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Dia mengingatkan, baik kenaikan maupun penurunan tarif memiliki dampak yang perlu dikaji secara menyeluruh. Menurunkan tarif bisa merugikan pengemudi, sementara menaikkan tarif bisa mengurangi jumlah penumpang, yang ujungnya juga menurunkan omzet pengemudi dan perusahaan aplikasi.

Piter mendorong agar pemerintah lebih berhati-hati dan menyusun kebijakan berbasis kebutuhan serta kajian yang objektif, bukan sekadar menyesuaikan permintaan salah satu pihak.

 

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan akan menaikkan tarif ojek online (ojol) sebesar 15 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemhub Aan Suhana.

Menurut Aan, aturan terkait kenaikan tarif tersebut tengah masuk kajian tahap akhir, dan kemungkinan diterbitkan dalam waktu dekat.

"Kami sudah melakukan pengkajian dan sudah final untuk perubahan tarif, terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan sesuai dengan zona yang ditentukan," jelas Aan dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 30 Juni 2025.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement