Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pendapatan Premi Jasindo Rp2,43 Triliun pada Semester I-2025, Ini Penopangnya

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 15 Juli 2025 |18:28 WIB
 Pendapatan Premi Jasindo Rp2,43 Triliun pada Semester I-2025, Ini Penopangnya
Pendapatan Premi Jasindo Rp2,43 Triliun pada Semester I-2025, Ini Penopangnya (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan pendapatan premi Rp2,43 triliun pada semester I-2025. Angka ini tumbuh 36,98% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,77 triliun.

Pertumbuhan ini ditopang oleh lonjakan premi di hampir seluruh lini produk unggulan. Lini bisnis engineering naik 301,57% secara Year-on-Year (YoY) menjadi Rp216,76 miliar dari sebelumnya Rp53,98 miliar pada Juni 2024.

Lini bisnis personal accident juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 77,16% menjadi Rp1,51 miliar. Sementara lini bisnis cargo tumbuh 38,74% menjadi Rp 34,43 miliar, dan properti naik 23,67% menjadi Rp549,35 miliar.

Pertumbuhan juga terjadi pada lini bisnis energi, baik offshore yang naik 7,95% menjadi Rp409,13 miliar maupun onshore yang tumbuh 19,90% menjadi Rp86,02 miliar. Lini bisnis liability atau tanggung gugat mengalami pertumbuhan tipis sebesar 0,69% YoY.

Selain pertumbuhan premi, hasil underwriting Jasindo juga meningkat 20,02% menjadi Rp252,03 miliar. Di sisi lain, hasil investasi naik tipis 2,75% secara tahunan menjadi Rp132,45 miliar.

“Pertumbuhan premi yang kuat mencerminkan strategi bisnis yang agresif namun selektif, serta meningkatnya kepercayaan pasar terhadap produk dan layanan Jasindo,” ujar Sekretaris Perusahaan Jasindo Brellian Gema dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Menurut Brellian, kinerja solid ini tidak lepas dari fokus pada penerapan prinsip kehati-hatian dan penguatan mitigasi risiko melalui prudent underwriting serta penyesuaian profil risiko dengan risk appetite yang terukur.

 

Brellian menjelaskan bahwa Jasindo juga terus memperkuat tata kelola perusahaan yang baik, transparan, dan akuntabel. Sejak 2021, Perusahaan telah menjalankan transformasi menyeluruh di seluruh lini bisnis dan operasional.

Salah satu langkah nyata ialah program Sosialisasi Strategi Anti-Fraud yang ditujukan kepada seluruh karyawan Jasindo sebagai bagian dari upaya pengendalian internal dan pencegahan risiko operasional.

“Penerapan strategi anti-fraud bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga bentuk komitmen Jasindo dalam menjaga kepercayaan dan perlindungan maksimal kepada seluruh tertanggung,” tambah Brellian.

Dia menegaskan, tindakan fraud bukan hanya merugikan perusahaan, tetapi juga membahayakan hak dan kepentingan para tertanggung. Oleh karena itu, Jasindo berkomitmen memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan kesadaran risiko di seluruh jenjang perusahaan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement