Pihak PT Sentosa Utama Lestari (anak usaha Japfa) menyatakan bahwa mereka selalu menjalankan operasional sesuai standar mutu dan regulasi. Kepala Divisi Unit Beras PT SUL, Carmen Carlo Ongko, menegaskan bahwa pengawasan internal dilakukan secara berkala dan menyeluruh.
Meski begitu, PT SUL menyatakan belum menerima hasil akhir pemeriksaan dan tetap terbuka terhadap evaluasi yang dilakukan pihak berwenang.
Menteri Pertanian menyatakan bahwa daftar 212 merek beras yang terbukti bermasalah akan diumumkan ke publik secara bertahap. Data tersebut telah diserahkan kepada Kapolri, Satgas Pangan, dan Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti.
“Kami harap masyarakat memperhatikan merek-merek yang diumumkan agar tidak tertipu di pasaran,” kata Amran.
(Dani Jumadil Akhir)