Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Uang Beredar di Indonesia Tembus Rp9.597,7 Triliun

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 22 Juli 2025 |11:45 WIB
Uang Beredar di Indonesia Tembus Rp9.597,7 Triliun
Perkembangan uang beredar pada Juni 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas lebih tinggi hingga Juni 2025. Uang beredar tercatat sebesar Rp9.597,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,5% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya sebesar 4,9% (yoy).

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 8,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 4,7% (yoy)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, Selasa (22/7/2025).

Ramdan menjelaskan, perkembangan uang beredar pada Juni 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

“Penyaluran kredit pada Juni 2025 tumbuh sebesar 7,6% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,1% (yoy)," ungkap Ramdan.

Kredit tersebut diberikan hanya dalam bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker's Acceptances), dan tagihan Repo.

 

Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di luar negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan bukan penduduk.

Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat terkontraksi sebesar 8,2% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya kontraksi sebesar 25,7% (yoy).

Untuk aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,9% (yoy), relatif stabil terhadap pertumbuhan Mei 2025.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement