Untuk mendukung pembiayaan investasi sektor ini, Pemerintah Indonesia melalui Danantara bekerja sama dengan Development Finance Corporation (DFC) dari AS.
Di sisi lain, Airlangga menjelaskan bahwa impor komoditas pangan seperti kedelai, gandum, dan kapas hanya dilakukan untuk produk yang tidak diproduksi di dalam negeri, dengan tujuan menjaga stabilitas inflasi, khususnya pada kelompok volatile food. Mekanisme perizinan impor tetap akan dijalankan berbasis kebutuhan nasional melalui pengaturan Neraca Komoditas.
(Feby Novalius)