Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPS Kaji Dampak Tarif Trump ke Neraca Perdagangan RI

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 01 Agustus 2025 |15:06 WIB
BPS Kaji Dampak Tarif Trump ke Neraca Perdagangan RI
Tarif Impor Trump ke Neraca Dagang Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) masih akan melakukan kajian lebih lanjut untuk mengukur dampak kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump terhadap neraca perdagangan barang antara Indonesia dan Amerika Serikat. Hingga Juni 2025, BPS mencatat bahwa neraca perdagangan kedua negara masih dalam kondisi surplus bagi Indonesia.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan bahwa BPS membutuhkan waktu untuk menganalisis efek dari kebijakan tarif tersebut.

"Untuk menjawab pertanyaan ini tentunya kami perlu melakukan kajian lebih lanjut untuk melihat dampak tarif Trump ke neraca perdagangan barang Indonesia ke Amerika Serikat," ujar Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

"Dan sampai Juni 2025 ini, neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat masih surplus," imbuhnya.

Terkait komoditas spesifik yang paling terdampak oleh biaya masuk sementara 10 persen yang sebelumnya diberlakukan AS, Pudji menyatakan bahwa kajian mendalam juga diperlukan. Hal ini disebabkan tidak semua komoditas ekspor Indonesia dikenakan tarif tersebut.

 

"Untuk menjawab pertanyaan ini maka perlu dikaji lebih lanjut untuk melihat dampak tarif tersebut terhadap ekspor Indonesia karena memang tidak semua komoditas dikenakan tarif tersebut," jelasnya.

Pudji memaparkan sepuluh komoditas ekspor terbesar Indonesia ke Amerika Serikat untuk periode Januari hingga Juni 2025. Komoditas-komoditas tersebut adalah:

Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85).

Alas kaki (HS64).

Pakaian dan aksesorisnya atau rajutan (HS61).

Pakaian dan aksesoris bukan rajutan (HS62).

Lemak dan minyak hewani atau nabati (HS15).

Karet dan barang dari karet (HS40).

Robot, lampu dan alat penerangan (HS94).

Ikan, krustasea dan molusca (HS03).

Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS84).
Berbagai produk kimia (HS38).

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement