"Saya juga mengundang Indonesia untuk menjadi mitra dalam mengurangi kesenjangan ini melalui partisipasi dalam portofolio proyek infrastruktur kami. Partisipasi modal asing telah aktif didorong dalam proyek-proyek strategis, terutama di sektor pelabuhan, bandara, dan jalan."
"Beberapa proyek utama yang telah dipromosikan meliputi Terminal Internasional Chimbote, Terminal Pelabuhan Pucallpa, dan Terminal Pelabuhan Baru Saramilisa dan Iquitos," sambung Presiden Dina.
Tidak hanya itu, Pemerintah Peru juga menawarkan setidaknya 7 proyek perkeretaapian yang kebutuhan nilai investasinya mencapai USD43 miliar, misalnya jalur kereta Ica dan jalur kereta Lima–Barranca.
"Irigasi dengan nilai investasi sekitar USD24,06 miliar untuk periode 2025–2026, dengan tujuan memperluas lahan pertanian dan memperkuat sektor ekspor agrikultur," pungkasnya.