Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waskita Rombak Direksi dan Komisaris, Satu Jabatan Direksi Resmi Dipangkas

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Rabu, 20 Agustus 2025 |20:19 WIB
Waskita Rombak Direksi dan Komisaris, Satu Jabatan Direksi Resmi Dipangkas
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) resmi melakukan perombakan susunan pengurus melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. (Foto: Okezone.com/WSKT)
A
A
A

JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) resmi melakukan perombakan susunan pengurus melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini. Agenda tunggal dalam rapat tersebut adalah penetapan jajaran komisaris dan direksi baru sebagai langkah memperkuat tata kelola serta mendukung transformasi bisnis berkelanjutan.

Corporate Secretary WSKT, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa perubahan pengurus merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

“Perubahan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Waskita untuk memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan sinergi, sekaligus memastikan pemulihan kinerja keuangan Perseroan. Proses restrukturisasi yang sedang kami jalankan pun akan terus menjadi prioritas,” ujarnya di Jakarta, Rabu (20/08/2025).

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi.

Posisi Komisaris Utama/Independen kini dijabat oleh Heru Winarko.

Adapun jajaran komisaris lainnya terdiri dari: Ade Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani (Komisaris Independen), Muhammad Harrirar Syafar (Komisaris Independen), serta Muhammad Abdullah Syukri (Komisaris Independen).

Sementara itu, jajaran Direksi WSKT tetap dipimpin oleh Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama.

Susunan direksi meliputi:

Wiwi Suprihatno sebagai Direktur Keuangan

Rudi Purnomo sebagai Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital

Ari Asmoko sebagai Direktur Operasi I

Dhetik Ariyanto sebagai Direktur Operasi II

Terdapat penghapusan nomenklatur jabatan Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE WSKT yang sebelumnya diemban oleh Anton Rijanto.

"Beliau banyak berkontribusi dalam memperkuat tata kelola, manajemen risiko, serta pengelolaan hukum korporasi dan Quality, Safety, Health, and Environment,” tutur Ermy.

 

Perombakan pengurus dilakukan di tengah upaya WSKT melanjutkan restrukturisasi keuangan.

Waskita sebelumnya memperoleh persetujuan restrukturisasi dari 22 kreditur perbankan dengan total nilai outstanding Rp31,65 triliun melalui Master Restructuring Agreement (MRA) dan Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) 2021.

Hingga kuartal II 2025, kinerja Waskita Karya mulai menunjukkan perbaikan. Laba bruto Perseroan naik 14,4 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp661,3 miliar dari sebelumnya Rp578,2 miliar. Beban keuangan juga turun 18,3 persen yoy, dari Rp2,3 triliun menjadi Rp1,9 triliun.

Ermy menambahkan, utang vendor past due per Juni 2025 turun signifikan hingga 78,53 persen, atau setara Rp267 miliar dibandingkan kuartal I 2025.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement