Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait persoalan kelangkaan pasokan BBM untuk SPBU milik perusahaan swasta.
Bahlil mengatakan semua perusahaan SPBU sebetulnya sudah mendapatkan kuota impor BBM. Bahkan kuota impor yang diberikan itu lebih banyak 10 persen dari kuota yang ditetapkan pada tahun 2024 sebelumnya.
"Saya ingin mengatakan bahwa semua perusahaan-perusahaan swasta itu telah mendapatkan kuota, impor, yang jumlahnya sama dengan 2024, ditambah dengan 10 persen," ujarnya saat ditemui di Istana Negara, Rabu (27/8/2025).
Bahlil menegaskan bahwa Pemerintah akan memperkuat PT Pertamina (Persero) kaitannya dalam pendistribusian BBM. Sebab menurutnya, BBM merupakan hajat hidup orang yang banyak yang harus dikuasai oleh negara.
"Saya ingin mengatakan bahwa hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara jadi Pertamina akan diperkuat, kita perkuat," tambahnya.
(Dani Jumadil Akhir)