Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tambang Bawah Tanah Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 10 September 2025 |09:06 WIB
Tambang Bawah Tanah Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Tambang Bawah Tanah Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak (Foto: Ilustrasi Dokumen Freeport)
A
A
A

 
7 Pekerja Masih Terjebak

Terbaru, Tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga Rabu pagi masih terus mengupayakan evakuasi tujuh pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah di area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Sejauh ini kondisi tujuh pekerja tersebut dilaporkan masih aman, namun masih terus dipantau melalui komunikasi radio.

"Sampai sekarang belum bisa dikeluarkan. Manajemen PT Freeport masih terus melakukan berbagai upaya untuk segera mengevakuasi mereka. Dari laporan yang kami terima, kondisi pekerja yang terjebak masih aman. Yang dikuatirkan yaitu persediaan oksigen di dalam, semoga ada cadangannya," kata Kapolsek Tembagapura Iptu Firman.

Freeport Hentikan Aktivitas Penambangan Bawah Tanah

Sebelumnya, PT Freeport Indonesia menghentikan sementara aktivitas penambangan bawah tanah (underground) di area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah setelah diterjang material basah dalam jumlah besar.

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati menyebutkan operasional penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor yang masih terjebak di area terdampak longsor
 
“Lokasi para pekerja yang terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat,” ujar Katri dalam keterangan tertulisnya.

Dia menjelaskan, peristiwa longsor itu terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIT. Aliran material basah dalam jumlah besar masuk ke dalam tambang bawah tanah GBC sehingga menutup akses ke area tertentu di tambang dan membatasi rute evakuasi untuk tujuh pekerja.

Saat ini tim Emergency Respons Grup (ERG) PT Freeport terus mengupayakan evakuasi segera tujuh pekerja yang terjebak, termasuk menyediakan kebutuhan bagi mereka. “Seluruh pekerja lainnya dipastikan aman," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement