JAKARTA - Adu kekayaan calon Menko Polkam baru Anies Baswedan dengan Mahfud MD, bak bumi dan langit. Presiden Prabowo Subianto belum menunjuk figur untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) definitif.
Sejumlah nama dinilai potensial mengisi kursi tersebut, salah satunya Mahfud MD.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi Kusman menilai, Mahfud punya kans untuk menjadi Menko Polkam lantaran punya pengalaman kerja duduk di berbagai lembaga tinggi negara seperti Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Mahfud juga pernah menjadi Menko Polhukam.
Anies Baswedan juga dinilai punya peluang untuk ditunjuk menjadi Menko Polkam oleh Presiden Prabowo. Hal itu dilandasi lantaran Anies memahami konsep pengelolaan negara.
Berikut adu kekayaan Anies Baswedan dengan Mahfud MD yang dirangkum Okezone, Selasa (16/9/2025):
1. Harta Kekayaan Anies Baswedan
Anies turut melaporkan Laporan Harta Kekayaan Lembaga Negara (LHKPN) terbarunya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anies diketahui terakhir melapor pada 13 Oktober 2024.
Dalam LHKPN-nya, Anies melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp11.789.358.223 atau Rp11,78 miliar.
Anies Baswedan melaporkan memiliki lima tanah dan bangunan dengan total nilai Rp14,2 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Ponorogo, dan Sleman.
Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp1,5 miliar, surat berharga Rp56,5 juta, harta lain Rp704,1 juta, serta kas dan setara kas Rp1,3 miliar.
Namun, Anies juga memiliki utang sebesar Rp6,6 miliar. Total harta kekayaannya setelah dikurangi utang tercatat senilai Rp11,7 miliar.
Anies Baswedan juga memiliki aset berupa tiga kendaraan, yaitu satu mobil dan dua sepeda motor. Nilai total kendaraan tersebut berdasarkan LHKPN terbaru adalah Rp550 juta.
Semua kendaraan ini menjadi bagian dari daftar kekayaan yang dilaporkannya. Kendaraan-kendaraan tersebut melengkapi aset lain yang dimilikinya.
Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan 2022, Mahfud MD memiliki kekayaan total Rp29.546.144.177 (Rp29,5 miliar).
Angka tersebut terbagi dalam harta tanah dan bangunan Rp12.060.316.000 (Rp12 miliar) serta alat transportasi dan mesin Rp1.503.000.000.
Kemudian, harta bergerak lainnya Rp180.500.000 (Rp180 juta) serta kas dan setara kas Rp15.802.328.117 (Rp15 miliar).
(Taufik Fajar)