JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka suara soal kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menempatkan dana Rp200 triliun kepada lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurut Perry, langkah ini akan memperkuat penyaluran kredit ke sektor riil dan mendorong pertumbuhan dunia usaha.
“Kami menyambut baik kebijakan fiskal yang lebih ekspansif, termasuk tadi adalah pemindahan dana pemerintah yang semula ada di Bank Indonesia kepada perbankan untuk menambah. Sehingga itu juga memperkuat kebijakan-kebijakan Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/9/2025).
Perry menegaskan, sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter sangat penting untuk menjaga momentum pemulihan.
Dia menilai kebijakan pemerintah dapat mengakselerasi distribusi pembiayaan di tengah masih lemahnya permintaan domestik.
“Karena pertumbuhan ekonomi kita masih di bawah kapasitas nasional, sehingga permintaan domestik perlu kita dorong,” tambahnya.