Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Kelangkaan, Penambahan Impor BBM Akan Kuras Devisa

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 18 September 2025 |18:02 WIB
Atasi Kelangkaan, Penambahan Impor BBM Akan Kuras Devisa
Atasi Kelangkaan, Penambahan Impor BBM Akan Kuras Devisa (Foto: Pertamina Patra Niaga)
A
A
A

Dia mengatakan, kalau pun SPBU swasta membeli BBM dari Pertamina, sebenarnya justru menggerus keuntungan BUMN energi itu. Imron menyontohkan, jika penjualan retail Pertamina bisa memperoleh untung Rp200 per liter, maka ketika menjual ke SPBU swasta, tentu harus mengurangi harga jual di bawah penjualan retail. Sebab, lanjut Imron, SPBU swasta juga harus memperoleh keuntungan dari penjualan mereka. 

”Konsekuensinya kan begitu. Jadi ini akan mengurangi pendapatan Pertamina, tetapi neraca perdagangannya tidak berubah, karena hanya berbeda penjualnya saja,” ujarnya.  

Yang jelas, karena bisnis di hilir sifatnya kompetitif, maka semua SPBU termasuk Pertamina harus terus meningkatkan pelayanan. ”Dengan begitu konsumen yang akan diuntungkan. Karena konsumen bisa mendapat pelayanan yang lebih baik karena adanya kompetisi tersebut,” tutupnya. 

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal bahwa pemerintah tidak akan membuka tambahan impor bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi untuk SPBU swasta. Menurutnya, pemerintah telah memberikan kuota impor untuk tahun 2025 yang sudah dinaikkan hingga mencapai 110 persen dibandingkan tahun lalu. 

“Saya kan udah ngomong beberapa kali menyangkut SPBU swasta. Yang pertama, SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan dengan 2024. Ini biar clear ya, kita sudah memberikan kuota impor 110 persen,” ujar Bahlil dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/9).

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement