“Tahun lalu, kuota (FLPP) ini habis bulan September. Tahun ini masih sisa banyak, 100 ribu lebih. Nanti gantian kita yang mendorong pengembang biar semangat membangun,” kata Ara.
Maruarar Sirait juga menyebutkan, berdasarkan profesi penerima manfaat, FLPP yang paling banyak adalah karyawan swasta yaitu 75,15 persen, wiraswasta 12,91 persen, PNS 7,04 persen, TNI/Polri 1,97 persen, dan lainnya 2,92 persen.
“Masih ada 9,9 juta orang yang belum memiliki rumah. Caranya, rumah subsidi, Pak. Rerata 220 ribu per tahun, Bapak belum setahun jadi presiden sudah naikin menjadi 350 ribu,” pungkas Ara.