Program PSEL juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, karena menghadirkan lapangan kerja baru mulai dari pengumpulan sampah, transportasi, pengolahan, hingga distribusi energi. Hal ini membuat program tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi nyata bagi masyarakat.
Selain itu, teknologi insinerator yang digunakan PSEL mampu mengurangi volume sampah hingga 90%, sehingga TPA tidak cepat penuh dan kota menjadi lebih bersih. Dengan pengelolaan berbasis data, Pemda dan investor dapat memastikan volume sampah terpenuhi secara konsisten untuk produksi energi yang optimal.
Keberhasilan PSEL menjadi model nasional pengelolaan sampah berkelanjutan. Sinergi yang kuat antara pusat, Pemda, dan investor tidak hanya mendukung energi terbarukan, tetapi juga memperkuat peran Kemendagri dalam memastikan implementasi program berjalan lancar, aman, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Dani Jumadil Akhir)