JAKARTA - Di tengah meningkatnya kebutuhan akan solusi nyata dalam menghadapi krisis iklim dan tantangan pembangunan berkelanjutan, Indonesia memperkuat perannya sebagai katalisator regional melalui penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025.
Forum prestisius ini kembali hadir pada 10–11 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan mengusung misi besar: memperkuat sinergi antara investasi hijau, inovasi teknologi ramah lingkungan, dan kepemimpinan inklusif lintas sektor.
Berbeda dari forum konferensi pada umumnya, ISF dirancang sebagai platform aksi nyata yang mempertemukan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Dengan tema “Driving a Sustainable Future Together: Investment, Innovation, and Inclusion”, ISF 2025 menjadi panggung global bagi Indonesia untuk menunjukkan arah dan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan resilien.
Selama tiga tahun penyelenggaraan, ISF konsisten mendorong kerja sama konkret melalui pendekatan yang praktis. Salah satu bentuk nyata kontribusinya adalah fasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia, pelaku usaha nasional, dan mitra internasional strategis. Tahun ini, sejumlah MoU baru akan kembali diumumkan, mencerminkan komitmen berkelanjutan terhadap penguatan ekosistem investasi hijau.