JAKARTA – Asosiasi Pedagang Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengungkapkan naiknya harga sewa kios hingga dua kali lipat di tengah perekonomian yang sedang lesu. Aksi protes pun disampaikan para pedagang di depan Kantor Pengelola JPM, Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Sekarang itu harga sewa Rp1.300.000, sedangkan di Blok A, B, F tidak lebih dari Rp600.000. Karena kami ini pedagang UMKM, artinya pedagang kecil, harusnya sama dengan dulu, Rp560.000. Tidak boleh lebih dari pedagang Blok A, B, F. Jadi seperti itu," kata Ketua Asosiasi Pedagang JPM Tanah Abang, Jimmy Rory, Senin (6/10/2025).
Jimmy pun meminta pedagang JPM Tanah Abang untuk tidak membayar sewa kios Oktober ini sebagai bentuk protes dan keberatan.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, untuk bulan Oktober saya instruksikan kepada seluruh pedagang untuk tidak membayar sewa sebagai bentuk protes kita, keberatan terhadap kebijakan dan aturan yang mereka buat," tegasnya.
Ia mengatakan telah bersurat hingga ke Gubernur dan DPRD DKI Jakarta terkait permasalahan yang dialami para pedagang. Menurutnya, Fraksi PDI Perjuangan meminta perwakilan pedagang JPM Tanah Abang untuk hadir ke Kantor DPRD DKI Jakarta siang ini.