Perkembangan ini tentu membekali para pelaku pasar dengan perangkat untuk tumbuh di sektor di mana kemasan fleksibel diperkirakan akan meningkat dari USD 4,58 miliar pada 2025 menjadi USD 5,77 miliar pada 2030, dengan penekanan pada inovasi ramah lingkungan di tengah meningkatnya kekhawatiran lingkungan dan desakan regulasi untuk daur ulang.
Oleh karena itu, dibutuhkan jembatan strategis antara pelaku industri dan inovator teknologi. Lebih dari sekadar pertemuan, harus ada ruang untuk membangun masa depan yang lebih adaptif dan berkelanjutan bagi industri percetakan, label, karton & kotak bergelombang, serta kemasan.
“Kami ingin menciptakan ruang di mana inovasi tidak hanya dipamerkan, tetapi juga diinterpretasikan dan diadopsi oleh para pelaku industri secara nyata,” ujarnya.