Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dongkrak Ekonomi, RI-Swiss Perkuat Komoditas Ramah Lingkungan

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 16 Oktober 2025 |20:30 WIB
Dongkrak Ekonomi, RI-Swiss Perkuat Komoditas Ramah Lingkungan
RI-Swiss Perkuat Komoditas Ramah Lingkungan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia terus memperkuat sistem komoditas berkelanjutan. Salah satunya dikembangkan melalui kolaborasi lintas lanskap yang melibatkan pemerintah, komunitas, dan sektor swasta.

Kolaborasi tersebut salah satunya dijalankan lewat Sustainable Landscape Program Indonesia (SLPI), hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss, dengan dukungan teknis dari United Nations Development Programme (UNDP).

SLPI menjadi wadah untuk menjembatani kebijakan nasional dan implementasi di tingkat lokal. 

Melalui program ini, berbagai wilayah penghasil komoditas utama di Indonesia untuk menerapkan pendekatan pembangunan yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui SLPI, UNDP mendukung Pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keberlanjutan,” ujar Paramita Mentari Kesuma, SLPI Officer Nature, Climate and Energy Unit, UNDP Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10/2025).

Dia menambahkan bahwa upaya ini tidak hanya menekankan koordinasi lintas sektor, tetapi juga pentingnya konsistensi antara kebijakan dan praktik di lapangan.

 

“Dengan memfasilitasi koordinasi, berbagi pengetahuan, dan penyelarasan kebijakan, program ini memastikan komitmen nasional terhadap keberlanjutan tercermin dalam tindakan nyata di tingkat lokal,” tambahnya. 

Forum ini mempertemukan pemerintah daerah, perusahaan, dan kelompok tani untuk menyelaraskan inisiatif keberlanjutan serta merumuskan kebijakan inklusif yang berpihak pada masyarakat.

Berbagai inisiatif tersebut memperlihatkan bagaimana kerja sama lintas lanskap dapat memperkuat posisi Indonesia dalam memenuhi standar keberlanjutan global.

Kolaborasi ini juga menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk menyeimbangkan produktivitas ekonomi dengan perlindungan ekosistem penting.

“Kekuatan forum multi-pihak ini terletak pada kemampuan kita mengubah komitmen menjadi aksi nyata. Pendekatan sosial, ekonomi, dan budaya harus berjalan beriringan dengan aspek lingkungan agar perubahan dapat terjadi secara menyeluruh,” tutup Paramita.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement