Menurut Yassierli, batch pertama program ini telah dibuka dengan total 20 ribu peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 ribu peserta sudah ditetapkan, sementara 5 ribu lainnya masih dalam proses seleksi yang akan dituntaskan dalam dua hari ke depan.
"Hari Rabu kita umumkan seluruhnya, insyaallah 20 ribu peserta batch pertama akan lengkap. Setelah itu kita masuk batch kedua dengan target 80 ribu peserta," jelasnya.
Sekedar informasi, program magang berbayar ini akan menyasar fresh graduate atau masyarakat yang baru menyelesaikan proses pendidikan. Nantinya para peserta magang akan dibayar pemerintah dengan nominal setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
(Taufik Fajar)