"Gabah petani yang sebelumnya menumpuk kini telah kami serap seluruhnya. Saat ini tinggal sekitar 20 ton gabah yang langsung kami angkut ke mitra penggilingan makloon. Jadi tidak ada lagi gabah petani yang menumpuk," lanjutnya.
Senada, Bulog Cabang Merauke menegaskan komitmennya untuk terus menyerap hasil panen petani. Terlebih, Kabupaten Merauke merupakan salah satu lumbung pangan utama di kawasan timur Indonesia.
Capaian penyerapan Cabang Bulog Merauke untuk komoditas gabah telah berhasil menyerap sebanyak 118 ton dari target 119 ton atau mencapai 99,26%.
Sementara itu, untuk penyerapan beras, realisasi mencapai 16 ribu ton dari target 15 ribu ton atau 106,15% dari target yang telah ditetapkan.
(Taufik Fajar)