Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bertambah Lagi, Ada 5 Bank Bangkrut di Indonesia Selama 2025, Ini Daftarnya!

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 27 Oktober 2025 |20:49 WIB
Bertambah Lagi, Ada 5 Bank Bangkrut di Indonesia Selama 2025, Ini Daftarnya!
Bertambah Lagi, Ada 5 Bank Bangkrut di Indonesia Selama 2025, Ini Daftarnya! (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bank bangkrut di Indonesia kembali bertambah. Hal ini usai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Artha Kramat. Dengan demikian, dari Januari hingga Oktober 2025 sudah terdapat lima bank yang bangkrut.

Izin BPR Artha Kramat yang beralamat di Jalan Raya Munjungagung Nomor 28, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dicabut berdasarkan permintaan dari pemegang saham (self liquidation).

OJK menjelaskan, alasan pemegang saham yakni ingin lebih fokus terhadap pengembangan PT Bank Perekonomian Rakyat Bumi Sediaguna yang masih dalam satu grup kepemilikan yang sama dengan BPR Artha Kramat.

Pencabutan izin usaha tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-71/D.03/2025 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perekonomian Rakyat Artha Kramat dengan tanggal 14 Oktober 2025.

Penyerahan Surat Keputusan Pencabutan telah dilakukan secara tatap muka dengan Pemegang Saham Pengendali Hadiyanto Prabowo dan Direksi PT Bank Perekonomian Rakyat Artha Kramat pada 17 Oktober 2025 di Kantor OJK Tegal.

Seluruh kewajiban terhadap dana pihak ketiga nasabah BPR Artha Kramat telah diselesaikan oleh pemegang saham.

Selanjutnya, pemegang saham BPR Artha Kramat tetap bertanggung jawab atas segala kewajiban dan/atau tuntutan di kemudian hari yang terkait dengan BPR Artha Kramat yang belum diselesaikan sejak tanggal pencabutan izin usaha diterbitkan.

Daftar Bank Bangkrut Sepanjang 2025

Hal ini menambah daftar panjang bank yang ditutup dari Januari hingga Oktober 2025. Berikut daftarnya:

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement