Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat RI, Ini Hasilnya

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2025 |14:53 WIB
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat RI, Ini Hasilnya
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat RI, Ini Hasilnya (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional. Menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 66,46 persen dan indeks inklusi keuangan 80,51 persen.

Sementara, berdasarkan amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 terdapat target bersama untuk dicapai yakni inklusi keuangan nasional 91 persen pada 2025 dan 98 persen pada 2045.

Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerja sama dan dukungan berbagai pihak. Dalam peringatan Hari Keuangan Nasional 2025 dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK), PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo melalui berbagai kegiatan edukatif tentang asuransi di sejumlah wilayah Indonesia.

"Sebagai bagian dari ekosistem keuangan negara, Jasindo berkomitmen memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi. Melalui kegiatan literasi yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat, kami berupaya menumbuhkan kesadaran bahwa asuransi adalah bagian dari gaya hidup finansial yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Sepanjang bulan Oktober, Jasindo menyelenggarakan sejumlah kegiatan literasi dan edukasi keuangan, antara lain: Belajar Bersama Jasindo yakni kegiatan edukasi keterampilan praktis dan juga perilaku hidup bersih untuk Ibu dan Anak di Rumah Peduli, Kebagusan, Jakarta Selatan.

 

Kemudian Indonesia Career Expo & Campus Job Fair, kegiatan yang diselenggarakan untuk membuka peluang karir bagi lulusan muda, dan memperkenalkan peran penting industri asuransi dalam menjaga stabilitas ekonomi. Dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB).

Program Literasi Asuransi untuk Petani di Jawa Barat & Jawa Tengah, kegiatan yang memberikan edukasi kepada petani mengenai pentingnya perlindungan usaha tani sebagai upaya mendukung ketahanan pangan. Dilaksanakan di beberapa wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah seperti Garut, Purwakarta, Bandung, Indramayu dan Kendal.

Kemudian ada juga Jasindo Goes to School dan Jasindo Goes to Campus, kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar manajemen risiko serta manfaat asuransi dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya asuransi dalam perencanaan keuangan. 

“Kami ingin literasi keuangan terasa dekat dengan kehidupan masyarakat, bukan hal yang rumit. Dari petani hingga mahasiswa, semua berhak paham bagaimana asuransi membantu menjaga stabilitas ekonomi keluarga dan usaha,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement