JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) membukukan laba bersih hingga mencapai Rp153,7 miliar. Kinerja positif dalam sembilan bulan pertama 2025 ini meningkat 30,6% yoy.
Adapun laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp137,5 miliar.
Selain itu, BCAP mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 20,3% year-on-year (yoy) dibandingkan Rp2,4 triliun pada September 2024. Porsi pendapatan terbesar berasal dari pendapatan bunga dan dividen yang mencapai Rp1,6 triliun, berkontribusi sebesar 53,6% dari total pendapatan, meningkat 8,1% dari Rp1,4 triliun di 9M-2024.
Pendapatan lainnya terdiri dari pendapatan premi bersih yang melesat 71,1% yoy dari Rp487,7 miliar pada September 2024 menjadi Rp834,6 miliar di 9M-2025, dan berkontribusi sebesar 28,6%. Di samping itu, pendapatan digital Perseroan mencapai Rp284,4 miliar, pendapatan pasar modal Rp173,2 miliar, pendapatan pembiayaan keuangan syariah Rp29,9 miliar, dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp33,4 miliar pada periode 9M-2025.
Dari sisi neraca, total aset konsolidasi tumbuh menjadi Rp30,1 triliun per 30 September 2025, dari posisi 31 Desember 2024 sebesar Rp29,5 triliun. Total liabilitas konsolidasi meningkat menjadi Rp24,1 triliun pada akhir September 2025 dari Rp22,3 triliun di akhir Desember 2024. Pada 9M-2025, total ekuitas konsolidasi tercatat sebesar Rp6,0 triliun, dibandingkan Rp7,2 triliun di akhir tahun 2024.
BCAP resmi masuk dalam daftar FTSE Global Equity Index kategori Micro-Cap periode September 2025 yang berlaku efektif sejak 22 September 2025. Pencapaian ini menegaskan kekuatan fundamental sekaligus meningkatkan eksposur BCAP di mata investor global.
Unit bisnis perbankan Perseroan, PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank atau IDX: BABP), terus memperkuat layanan keuangannya dengan menjalin kemitraan strategis bersama PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR Life Insurance) untuk produk bancassurance. MNC Bank juga menghadirkan Pinjaman Kredit Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi calon pensiunan dan pensiunan Taspen.
MNC Bank membukukan kenaikan pendapatan bunga sebesar 12,0% yoy menjadi Rp1,2 triliun di 9M-2025 dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp60,4 miliar pada 9M-2025, yang juga meningkat 22,1% yoy. Selain itu, total aset MNC Bank tumbuh menjadi Rp20,5 triliun pada akhir September 2025. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) MNC Bank berada di level 24,5% pada kuartal III 2025, mencerminkan fundamental yang solid serta berada jauh di atas level minimum yang ditetapkan regulator. Penyaluran kredit juga dikelola secara optimal dengan rasio NPL gross membaik menjadi 4,0% dan NPL net sebesar 2,8%.
PT MNC Finance kembali meraih penghargaan bergengsi dalam ajang 21st Infobank Multifinance Appreciation 2025, kategori The Excellent Performance Multifinance Company untuk kategori aset Rp1–5 triliun. Sedangkan PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing) memperoleh penghargaan The Best Multifinance Company 5 Tahun Berturut-turut (2020–2024) untuk kategori aset Rp500 miliar–1 triliun.
Sementara itu, PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) melalui aplikasi MotionPay dan payment gateway FLASH memperkuat kolaborasi B2B dengan Jatelindo dan Jalin dalam pengembangan integrasi layanan pembayaran digital di berbagai sektor, termasuk layanan Biller PLN dan pembayaran transportasi publik JakLingko.
MotionPay meluncurkan fitur Account Linkage bersama KirimUang.com, untuk mempermudah proses pengiriman uang dari Singapura ke Indonesia dengan lebih cepat, aman, dan hemat. Kerja sama ini juga menghadirkan solusi QRIS cross-border (QRCB) yang memudahkan Warga Negara Indonesia di Singapura dalam bertransaksi menggunakan QRIS MotionPay. Sebelumnya, MotionPay juga telah meluncurkan layanan QRCB di Jepang melalui jaringan pembayaran QR Code Jepang (JPQR). Hingga September 2025, volume transaksi MTN mencapai 714,9 juta, tumbuh pesat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT MNC Sekuritas, melalui aplikasi online trading unggulan MotionTrade, terus berinovasi menghadirkan layanan investasi digital yang modern dan kompetitif. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran MotionTrade Dual Version Interface, yang terdiri dari Versi Lite dengan tampilan modern dan sederhana serta fitur dasar untuk kemudahan penggunaan, dan Versi Pro dengan tampilan lebih komprehensif dilengkapi berbagai tools analisis canggih bagi investor berpengalaman. Kedua versi ini dapat diakses secara bergantian hanya dengan satu klik, tanpa kehilangan data maupun histori portofolio. Hingga September 2025, MNC Sekuritas telah melayani lebih dari 234.000 klien, dengan 173 produk reksa dana dan bekerja sama dengan 38 Manajer Investasi.
Di bisnis unit asuransi, PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) bermitra dengan PT Binasentra Purna Insurance Broker dalam penyediaan layanan keperantaraan untuk berbagai produk asuransi umum seperti properti, kendaraan, pengangkutan, alat berat, tanggung gugat, dan lainnya. Di sisi lain, PT MNC Life Assurance (MNC Life) kembali meraih predikat The Excellent Performance Life Insurance Company pada ajang 26th Infobank Insurance Appreciation 2025, sebagai perusahaan asuransi dengan kinerja sangat bagus. Hingga September 2025, MNC Life mencatat kenaikan Gross Written Premium sebesar 81% yoy dibanding periode yang sama tahun 2024, mencerminkan pertumbuhan bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
Selain mencatat kinerja keuangan yang solid, MNC Life mendukung Festival Serempak 2025 di Bengkulu yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan RI, dengan memberikan perlindungan asuransi bagi pengunjung. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen MNC Life dalam menghadirkan rasa aman di setiap momen kehidupan masyarakat.
Melalui kolaborasi dalam ekosistem MNC Group dan semangat inovasi berkelanjutan, BCAP terus memperkuat posisi sebagai grup jasa keuangan terintegrasi yang tumbuh, adaptif, dan berorientasi pada masa depan.
(Feby Novalius)