Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Istana Ungkap Merger GoTo dan Grab, Libatkan Danantara 

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Sabtu, 08 November 2025 |08:02 WIB
Istana Ungkap Merger GoTo dan Grab, Libatkan Danantara 
Istana Ungkap Merger GoTo dan Grab, Libatkan Danantara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan adanya rencana penggabungan (merger) antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.

"Rencana begitu," kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 7 November 2025.

Prasetyo menjelaskan, pembahasan penggabungan tersebut merupakan bagian dari diskusi yang lebih luas mengenai rancangan peraturan presiden (perpres) terkait ojek daring.

Menurutnya, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan terlibat dalam proses ini penggabungan dua perusahaan tersebut.

"Kira-kira begitu (Danantara terlibat)," kata dia.

Prasetyo menyampaikan bahwa rencana penggabungan kedua perusahaan itu masih dalam tahap pencarian bentuk, yang bisa berupa merger ataupun akuisisi.

"Ya ini lagi dicari skemanya," ucapnya.

 

Prasetyo menambahkan proses ini berkaitan dengan upaya pemerintah mencari titik temu antara kepentingan para mitra pengemudi dan perusahaan aplikator, termasuk terkait persoalan tarif layanan.

Dia menegaskan arah pembahasan ini ditujukan untuk memastikan keberlangsungan ekosistem transportasi daring yang selama ini berperan besar dalam menggerakkan ekonomi rakyat.

Karena bagaimanapun perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja, saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar, dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ," kata Prasetyo.

Adapun terkait progres pembentukan perpres tentang ojek daring, dia menyebut regulasi itu masih terus disempurnakan.

"Sedang terus disempurnakan. Dalam artian dilengkapi dari berbagai pihak ya. Baik teman-teman mitra ojol maupun teman-teman aplikator," ujarnya dilansir Antara.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement