Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ASDP Kurangi Emisi Karbon, Digitalisasi Tiket hingga Perkuat Ekosistem Pesisir

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |06:51 WIB
ASDP Kurangi Emisi Karbon, Digitalisasi Tiket hingga Perkuat Ekosistem Pesisir
ASDP Kurangi Emisi Karbon, Digitalisasi Tiket hingga Perkuat Ekosistem Pesisir (Foto: ASDP)
A
A
A

JAKARTA - Upaya untuk mengurangi emisi karbon terus dilakukan agar target Net Zero Emission (NZE) dapat terwujud pada 2060. Salah satu langkahnya melalui dekarbonisasi industri.

Saat ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga telah mengurangi emisi karbon, di antaranya dengan digitalisasi layanan tiket dan restorasi ekosistem pesisir. Upaya ini menjadi bagian dari langkah dekarbonisasi yang terintegrasi dalam pengelolaan transportasi penyeberangan nasional.

"Lingkungan adalah ruang hidup bagi manusia dan seluruh ekosistem. Menjaganya berarti menjaga masa depan. Kami berharap penanaman mangrove ini menjadi langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangannya, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Langkah dekarbonisasi ASDP juga melalui restorasi mangrove di pesisir Mawali, Bitung. Pada pekan lalu, perseroan menanam sebanyak 3.000 bibit mangrove sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon sekaligus memperkuat benteng alami bagi ekosistem pesisir.

“Lingkungan adalah ruang hidup bagi manusia dan seluruh ekosistem. Menjaganya berarti menjaga masa depan,” jelasnya.

Di Pelabuhan Bitung, penerapan sistem reservasi dan pembayaran tiket daring melalui aplikasi Ferizy kini mencakup tiga lintasan utama: Bitung–Ternate (dilayani KMP Portlink VIII dan KMP Dalente Woba), Bitung–Melonguane (KMP Labuhan Haji), serta Bitung–Tobelo (KMP Labuhan Haji dan KMP Ranaka). Heru menyebut digitalisasi ini mempercepat konektivitas antarwilayah dan mendukung kelancaran arus logistik, distribusi kebutuhan pokok, hingga pergerakan wisatawan.

“Pelabuhan Bitung adalah gerbang aktivitas ekonomi dan pariwisata di kawasan timur. Dengan Ferizy, mobilitas lebih tertata, antrean berkurang, penggunaan kertas menurun, dan operasional menjadi lebih efisien. Ini bagian dari upaya kami menekan jejak karbon di proses layanan,” ujar Heru.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement