Dari total tambahan anggaran tersebut, sekitar Rp4,35 triliun dialokasikan sebagai penugasan kepada PLN, terutama untuk program listrik desa dan sambungan listrik gratis. "Kita berikan penugasan ke PLN karena waktu pelaksanaan yang pendek dan PLN sudah memiliki infrastruktur serta kapasitas untuk mengeksekusi program ini," jelasnya.
Secara keseluruhan, jika digabung antara DIPA Induk dan DIPA Perubahan, realisasi anggaran Kementerian ESDM per November 2025 telah mencapai 31,12 persen, dengan proyeksi capaian hingga akhir tahun mencapai 92 persen.
"Prinsipnya, kita menjaga agar setiap rupiah anggaran negara digunakan secara tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam penyediaan energi yang berkeadilan," pungkas Bahlil.
(Taufik Fajar)