Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Freeport Indonesia Gagal Capai Target 2025 Imbas Tragedi Kebakaran Smelter dan Longsor

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 24 November 2025 |13:24 WIB
 Freeport Indonesia Gagal Capai Target 2025 Imbas Tragedi Kebakaran Smelter dan Longsor
Freeport Indonesia Gagal Capai Target 2025 Imbas Tragedi Kebakaran Smelter dan Longsor (Foto: Setkab)
A
A
A

Tony menegaskan bahwa Freeport terus melakukan langkah pemulihan, baik di smelter maupun tambang GBC, agar produksi dapat kembali pada level normal.

Namun demikian, meski produksi turun diperkirakan pendapatan PTFI diproyeksikan akan tetap berada di level lebih tinggi dari target, yakni yakni USD4,1 miliar, atau 117 persen dari target USD3,7 miliar. Hal ini terjadi karena lonjakan harga emas dan tembaga. Harga tembaga diproyeksikan 19 persen lebih tinggi dari RKAB 2025, sementara harga emas 80 persen lebih tinggi dari target RKAB 2025.

Tony mengatakan, kenaikan harga komoditas dunia membuat pendapatan Freeport masih berada di level kuat. Penjualan diproyeksikan mencapai USD8,05 miliar, atau 82 persen dari target USD10,4 miliar.

"Jadi kalau kita lihat produksi hanya 70 persen untuk tembaga, tapi pendapatannya bisa naik 19 persen, total 119 persen. Emas juga, di RKAB proyeksi harga emas USD1900/0z, tapi kita cek harganya masih di USD3.000/oz. Jadi pendapatan masih tetap tinggi, padahal produksi berkurang sekitar separuhnya," pungkasnya.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement