Pidato Lengkap Prabowo di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Sinergi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 2026

Saudara-saudara, tadi paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian dan paparan dari Saudara Gubernur BI, saya kira secara objektif, secara jujur, bisa kita terima sebagai dua paparan yang sangat komprehensif, sangat lengkap, sangat detail, dan mencerminkan serta memberi kepada kita gambaran kondisi ekonomi Indonesia yang sesungguhnya cukup menjanjikan, cukup menenangkan kita di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian.

Di mana terjadi perang dagang, perang ekonomi, terjadi persaingan keras untuk hegemoni global. Di tengah tanda-tanda optimis bahwa konflik peperangan besar sudah bisa kelihatan ada tanda-tanda dapat diselesaikan, muncul juga kondisi-kondisi ketegangan di tempat-tempat lain.

Jadi, di tengah semua ini, kondisi perekonomian kita yang tadi dipresentasikan oleh Menteri Koordinator Ekonomi dan Gubernur BI, saya kira cukup memberi suatu rasa optimisme bagi kita sekalian.

Saya sendiri sebagai Presiden Republik Indonesia, sebagai penerima mandat dari rakyat, merasa bahwa satu tahun pemerintahan yang saya pimpin, ternyata di akhir satu tahun kita telah membuktikan kepada seluruh rakyat Indonesia hasil-hasil nyata, prestasi-prestasi yang cukup bisa kita banggakan.

Dan ini adalah, saya katakan, tadi, sinergi, kerja sama yang cukup baik di antara pengelola-pengelola perekonomian kita. Saya merasa sangat dibantu oleh tokoh-tokoh kunci dalam pengelolaan ekonomi kita. Saya terima kasih, saya mendapat suatu takdir yang baik, saya dibantu oleh orang-orang hebat yang membantu saya. Sehingga yang kita capai ini adalah hasil kita semua.

Saya terima kasih kepada Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Gubernur BI, Menteri Dalam Negeri, Menko-Menko lainnya di semua bidang; Panglima TNI, Kapolri, Menteri Investasi dan lainnya, Ketua DEN (Dewan Ekonomi Nasional). Saya merasa hasil kerja sama kita sudah membuktikan kepada rakyat.

Saudara-saudara, saya terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN). Kita sudah mencapai, kalau tidak salah, hari ini lebih dari 44 juta penerima manfaat: anak-anak kita di seluruh Indonesia, ibu-ibu hamil, anak-anak usia dini. Tiap hari menerima makan, sudah 2 miliar makanan sudah kita produksi dan sampaikan ke penerima manfaat. Saya kira ini prestasi yang cukup membanggakan.

Saya terima kasih tentunya juga kepada menteri-menteri lain; Menteri Perumahan, Mensesneg, semua menteri yang tidak saya sebut satu per satu. Tapi saya merasa hari ini bisa kita berdiri di depan rakyat dengan kepala yang tegak, bahwa kita yang diberi kepercayaan oleh rakyat, mampu mengendalikan perekonomian Indonesia dengan kehati-hatian dan kesungguhan.

Yang terutama niat pemerintah yang saya pimpin adalah menjalankan pemerintahan yang bersih, adil, dan bebas dari penyelewengan serta korupsi. Ini tekad kita dan ini buktinya. Pemerintah yang niatnya benar, pemerintah yang niatnya menegakkan kebenaran, keadilan, dan pemerintahan bersih, dengan kebijakan yang menggunakan akal sehat, pro-rakyat, dilaksanakan dengan ketenangan, dengan kepercayaan diri, dan tekad untuk berdiri di atas kaki kita sendiri.

Kita tidak mau tergantung dengan negara mana pun di dunia. Demi keselamatan masa depan bangsa, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri, Saudara-saudara sekalian. Terima kasih tim pengelola ekonomi. Saya tidak akan mengulangi lagi karena Saudara punya presentasi sudah rinci dan baik. Bahkan Gubernur BI, saya minta copy-nya presentasi Anda. Ya enggak apa-apa, enggak apa-apa. Kalau yang baik, kita akui yang baik.