JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP) dijadwalkan akan mulai menyidangkan berbagai hambatan investasi yang dilaporkan oleh para pengusaha pada Senin (22/12/2025). Langkah ini diambil untuk mengatasi kendala yang selama ini menghambat aktivitas usaha di tanah air.
Hingga Kamis (18/12), sudah ada empat aduan yang masuk melalui kanal layanan resmi https://lapor.satgasp2sp.gp.od sejak portal tersebut dibuka pada Selasa (16/12).
"Per hari ini sudah masuk empat aduan," ungkap Purbaya saat konferensi pers APBN KiTa, Kamis (18/12/2025).
Empat laporan yang telah diterima mencakup berbagai masalah krusial yang sering dihadapi oleh pelaku dunia usaha.
Pertama, pendanaan dan pembiayaan yakni kendala terkait akses modal. Kedua adalah masalah hukum sebelum masuk tahap pengadilan, termasuk praktik premanisme dan pungutan liar (pungli).
Ketiga, soal sengketa atau hambatan administratif terkait lokasi usaha. Terakhir, birokrasi yang menghambat operasional perusahaan.