JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengapresiasi peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam memberantas peredaran barang ilegal di Indonesia.
Purbaya menyebut jajaran Bea Cukai kini lebih agresif dalam melakukan pengawasan dan penindakan di lapangan.
“Bea cukai sekarang lebih aktif melakukan razia-razia dan pemeriksaan, mereka sudah hampir sulit disogok lagi, jadi penangkapannya semakin besar semakin besar,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Salah satu capaian signifikan yang disoroti adalah keberhasilan tim gabungan dalam menggagalkan peredaran 11 juta batang rokok ilegal.
Operasi ini bermula pada 11 Desember 2025 melalui sinergi antara Bea Cukai Atambua, Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, yang bekerja sama dengan Imigrasi Atambua serta Polres Timor Tengah Utara (TTU).
Berdasarkan informasi intelijen dan laporan masyarakat, petugas melakukan pengembangan hingga menemukan lokasi penimbunan berupa gudang di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara. Di lokasi tersebut, petugas mengamankan 1.100 karton rokok merek premium (Marlboro dan Marlboro Gold) yang dilekati pita cukai palsu.
Adapun tambahan 138.160 batang rokok ilegal dari hasil penyisiran sebelumnya. Total keseluruhan barang bukti mencapai kurang lebih 11 juta batang.