Capaian itu terutama ditopang oleh penerimaan perpajakan sebesar Rp1.903,9 triliun, yang terdiri dari penerimaan pajak Rp1.634,4 triliun serta penerimaan kepabeanan dan cukai Rp269,4 triliun.
Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak terealisasi sebesar Rp444,9 triliun. tekanan pada pendapatan, belanja negara tetap tumbuh untuk menopang perekonomian.
Hingga 30 November 2025, realisasi belanja negara mencapai Rp2.911,8 triliun atau 82,5 persen dari outlook laporan semester.
Belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp2.116,2 triliun, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp1.110,7 triliun dan belanja non-K/L sebesar Rp1.005,5 triliun. Sedangkan itu, penyaluran Transfer ke Daerah juga masih berjalan on-track dengan realisasi sebesar Rp795,6 triliun untuk mendukung layanan publik di daerah.
(Taufik Fajar)